Jumat, 31 Desember 2010

MENCARI TANGGAL LAHIR DALAM BENTUK DDMMYY

kalo kamu belum menguasai matematilka, ambil kalkulatormu..!!
ato make kalkulator di hape kamu nggak apa apa kok....

disini ada sepuluh langkah yang harus kamu ikuti:

langkah pertama... kalikan tanggal lahirmu dengan angka 4
kedua.. kemudian tambahkan dengan angka 13
ketiga.... kalikan dengan angka 25
keempat .. kurangi dengan angka 200
kelima.... tambahkan bulan kelahiranmu....
keenam.. kemudian kalikan dengan angka 2
ketujuh.. kurangi dengan angka 40
kedelapan.. kalikan dengan angka 50
kesembilan... tambahkan dengan 2 angka terakhir tahun kelahiranmu....
dan yang terakhir... kurangi dengan angka 10500
ada sesuatu yang amazing lho disana....

jangan lupa yaa hasilnya kirim ke e-mail aku..
phohjhenthreqck.dharwl@gmail.com

My Galeri Foto


tayangan televisi kali ini


tolong diriku koq disiram...? guwe sudag mandi kaleee.....


wauw ada ikan hiu..


hebat yaa. sii semut.. bisa mengangkat foto ku?


wiiii.... ada ada saja....


MTs N Pohjentrek tampak dari sudut depan...


kelas IX sebelum di renovasi....


lapangan upacara...


jalan utama menuju kelas dan ruang lainnya...


tempat untuk beribadah.. MUSHOLLA AL-MUBAROK


My Zodiac is gemini


My E-mail. menerapkan kaca yang membentuk sudut alpha


imitasi wajah saya menjadi gambar kartun...

Kamis, 30 Desember 2010

PELAJARAN DARI UPIN DAN IPIN

Betul, betul, betul!
Ujaran di atas saat ini sudah seperti wabah saja di Indonesia. Bak mantra ajaib, ujaran tersebut mampu menyihir dan merasuki percakapan sehari-hari di Indonesia., mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, ujaran tersebut sudah merambah di dunia telekomunikasi sebagai nada sambung telepon genggam dan dapat diunduh dari berbagai situs di internet. Itulah gejala yang dibawa oleh sebuah film serial anak-anak dari negeri jiran (Malaysia), Upi dan Ipin.
Apa yang menarik dari serial Upi dan Ipin sehingga sangat digemari, bukan saja oelh anak-anak tetapi juga oranh dewasa di Indonesia? Selain karena memang bagus, serial yang sarat pendidikan moral tersebut menggunakan bahasa uang dapat dipahami oleh orang Indonesia. Bahasa Malaysia yang digunakan dalam serial Upin dan Ipin memang serumpn dengan bahasa Indonesia, yaitu rumpun Melayu.
Yang lebih menarik dari serial Upin dan Ipin adalah kebanggaan mereka menggunakan bahasa nasional mereka sendiri, yaitu bahasa Malaysia. Hampir semua dialog dalam serial tersebut menggunakan bahasa Malaysia tanpa diselipi kata-kata asing. Kebanggan menggunakan bahasa nasional itulah yang pantas ditiru. Pelajaran yang dapat dipetik dari Upin dan Ipin adalah, gunakan bahasa nasionalmu dengan penuh kebanggaan.
Kenyataan yang ada di Indonesia sekarang masih jaug dari harapan. Hal ini dapat dilihat dari media televisi. Banyak acara televisi yang mempertontonkan adegan seni peran di mana sang tokoh dengan bangganya menyelipkan kata-kata asing dalam dialognya. Dalam kehidupan sehari-hari pun, banyak orang Indonesia yang sangat suka menyelipkan kata-kata asing dalam ucapannya, biar kelihatan pandai. Ini tidak pantas ditiru.
Jadi banggalah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionalmu. Jangan kalah sama Upin dan Ipin. Betul, betul, betul!

Jumat, 24 Desember 2010

LIMA MITOS TENTANG MATEMATIKA YANG MENYESATKAN

Yang namanya mitos, tentu bukan kebenaran. Celakanya, banyak yang mempercayai dan terjebak dalan kesesatan karenanya. Salah satu mitos yang menyesatkan adalah mitos tentang Matematika. Mitos yang mengitari Matematika ini membuat sebagian besar orang merasa alergi terhadap Matematika. Akibatnya, mayoritas dari kita mendapat nilai buruk dalam bidang study ini. Nilai buruk tersebut bukan lantaran kita tidak mampu, melainkan karena sejak awal sudah merasa alergi dan takut terhadap Matematika. Kenyataaan ini menjadikan kita malas untuk mempelajari Matematika. Di antara sekian banyak mitos di seputar Matematika, setidaknya ada 5 (Lima) mitos sesat yang sudah mengakar dan menciptakan persepsi negative terhadap Matematika. Kelima mitos tersebut sebagai berikut:

1. Mitos 1 : Matematika adalah ilmu yang sangat sukar.
Ada anggapan, hanya orang dengan IQ tertentu yang mampu memahami Matematika. Ini jelas menyesatkan. Meskipun bukan ilmu yang mudah, Matematika sebenarnya merupakan ilmu yang relative tidak lebih sulit jika dibandingkan dengan ilmu yang lainnya. Soal Matematika terasa sulit karena kita tidak memahami konsep dasarnya. Sebagaimana kita ketahui, Matematika merupakan ilmu yang terus berkesinambungan mulai dari TK hingga SMA. Jika ada mata rantai yang putus, berarti ada konsep yang hilang. Padahal konsep tersebut merupakan prasyarat untuk belajar Matematika lebih lanjut. Sebagai contoh, untuk menganalisis dan menghitung diperlukan pemahaman konsep bilangan san ukuran. Pekerjaan menganalisis dan menghitung menjadi hal yang mudah dan menyenangkan jika konsep yang mendasarinya dikuasai.

2. Mitos 2: Matematika identik dengan menghafal banyak rumus.
Mitos ini menjadikan kita malas mempelajari matematika dan akhirnya tidak mengerti apa – apa tentang Matematika. Rumus matematika tidak ada gunanya tanpa pemahaman konsep. Rumus yang sudah dihafal tidak akan bermanfaat ketika konsep belum dipahami. Seorang yang hafal rumus tidak akan mampu menjawab sebuah soal apabila tidak mampu memodelkan soal tersebut ke dalam rumus yang dihafalnya. Sesungguhnya, hanya sedikit rumus matematika yang perlu (tapi tidak harus) dihafal, sedangkan sebagian besar rumus lain tidak perlu dihafal, melainkan cukup dimengerti konsepnya. Salah satu contoh, jika kita mengerti konsep anatomi bentuk irisan kerucut, maka lebih dari 90% rumus – rumus irisan kerucut tidak perlu dihafal.

3. Mitos 3 : Matematika identik dengan kecepatan menghitung.
Tidak dapat dimungkiri, meghitung merupakan bagian tak terpisahkan dari matematika. Namun demikian, kemampuan menghitung secara cepat bukanlah hal terpenting dalam Matematika. Yang terpenting adalah pemahaman konsep. Melalui pemahaman konsep, kita akan mampu melakukan penalaran terhadap permasalahan untuk kemudian mengubahnya kedalam model matematisasi.
Jika permasalahan sudah tersaji dalam bentuk matematisasi, baru kemampuan menghitung diperlukan. Itupun bukan sebagai suatu yang mutlak karena saat ini telah banyak alat bantu menghitung seperti kalkulator dan computer. Jadi, mitos tersebut tidak diluruskan. Yang lebih tepat, matematika selalu berhubungan dengan pemahaman dan penalaraan.

4. Mitos 4 : Matematika itu abstrak, tidak realistis.
Mitos ini benar – benar sesat. Fakta menunjukkan bahwa Matematika sangat realistis. Matematika merupakan bentuk analogi dari realita sehari – hari. Contoh paling sederhana adalah solusi dari Leonhard Euler, matematikawan Prancis, terhadap masalah Jembatan Konisberg. Selain itu, hamper di semua sector, teknologi, ekonomi, dan bahkan social, Matematika berperan sangat secara signifikan. Robot yang cerdas mampu berfikir berisikan program yang disebut sistem pakar (expert system) yang didasarkan pada konsep Fuzzy Matematika. Hitungan aerodinamis pesawat terbang juga dilandaskan pada konsep Matematika, geometri, dan kalkulus. Hamper semua teori ekonomi dan perbankan diciptakan melalui Matematika.

5. Mitos 5 : Matematika adalah ilmu yang membosankan, kaku, dan tidak rekreatif.
Anggapan ini jelas keliru. Meskipun pemecahan Matematika terasa eksak, tidak berarti Matemtika kaku dan membosankan. Meskipun jawaban yang benar dari Matematika hanya (tunggal), cara atau metode menyelesaikan masalah Matematika sebenarnya sangat bermacam – macam. Sebagai contoh, untuk membuktikan kebenaran teorema Pythagoras, dapat digunakan banyak cara. Bahkan menurut pakar Matematika, Bana G. Kartasasmita, hingga saat ini sudah ada 17 cara untuk membuktikan teorema Pythagoras. Matematika juga rekreatif dan menyenangkan. Albert Einstein, menganggap Matematika sebagai senjata utamanya dalam merumuskan konsep relativitas. Einsten menyukai Matematika ketika pamannya menjelaskan bahwa prosedur kerja Matematika mirip dengan cara kerja detektif, cara kerja yang sangat disukainya saat kecil. Kalau kita mengetahui, cara kerja Matematika tak ubahnya seperti sebuah game yang menyenangkan.

Rabu, 22 Desember 2010

PESAN BERHIKMAH

1. Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemu dengan suatu kebaikan selangkah pun.
2. Apa yang tampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubungi, yang mengabaikan kepentingan – kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan – kepentingan yang lebih besar.
3. Kita tidak akan bias mengingkari kesan bahwa manusia umumnya menggunakan standar yang keliru. Mereka mencari kekuatan, sukses dan kekayaan untuk dirinya sendiri, memuji diri mereka di hadapan orang lain dan mereka memandang rendah pada apa yang sebenarnya berharga dalam hidup.
4. Kepribadian, warisan, dan pendidikan adalah bagian dari keberhasilan, tapi ada satu hal yang lebih penting dari semua itu, yaitu kemampuan berfikir. Kuasai seluruh hidupmu. Berfikirlah lebih cepat, lebih tepat dan lebih mampu merasakan sesuatu disbanding orang – orang di sekitar. Keahlian mentallah yang memiliki peran penting dalam sebagian penting pekerjaan.
5. Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan akan anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan anda tak akan mengetahui masa depan jika anda menunggu – nunggu.
6. Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari, dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri.
7. Orang – orang hebat dibidang apa pun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia – nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
8. Bila anda tidak membebaskan pikiran anda, anda tidak mungkin mencapai pengetian yang sebenarnya. Maka pantaslah bila kita menemukan lebih banyak orang yang tidak mengerti bahkan mengenai hal – hal yang paling sederhana ang bias memperbaiki kualitas hidup mereka. Mungkin mereka memperburuk suasana di gua pikiran mereka dengan membiarkan kekhawatiran, kedengkian, dan nafsu berkembang besar dan kuat yang menentukan bentuk dan warna dari kata – kata yang boleh mereka dengar. Itu sebabnya, kita harus membebaskan pikiran kita dari hal – hal yang tidak baik agar hanya kebaikanlah yang tersisa dalam pikiran kita. Dan bila hanya kebaikan yang mengisi pikiran kita, maka baiklah pengertian kita.
9. Bila karakter pribadi kita adalah sebuah gunung, reputasi adalah bayangan dari gunung itu. Sebuah kerikil, hanya akan membuat sebuah bayangan kerikil. Anda tidak akan bias membangun sebuah bayangan seukuran gunung, bila anda tidak membangun sebuah gunung. Kita, anda, dan saya tidak akan mampu membangun reputasi yang baik, tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas. Bangunlah reputasi sebagai bagian dari keuntungan orang lain, bukan bagian dari biaya mereka.
10. Mempertahankan kebiasaan buruk, adalah seperti berdiri dalam semen basah. Semakin lama anda berdiri dalam semen basah, akan semakin sulit anda membebaskan diri. Dan mempertahankan kebiasaan buruk, adalah persis seperti berdiri dala m semen basah. Walaupun anda sudah berubah bentuk, cetakan semen itu mengumumkan bentuk anda sebelumnya sebagai bentuk asli anda. Itu sebabnya, dibutukan waktu yang cukup panjang untuk memperbaiki nama yang sempat rusak, karena menciptakan reputasi buruk bias mengekang lebih kuat daripada semen yang telah mengeras.

Jumat, 17 Desember 2010

BIOGRAFI UNGU BAND

Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.

Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.

Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.

Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".

Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum. Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.

Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping. Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".

Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Productions" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta. Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.

Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka Melayang.

Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.